LAPORAN
HASIL KEGIATAN
PRAKTEK MATA KULIAH
REKREASI II
OLEH
:
JOHAN
SA’BANA ABDUH
NPM
11081047
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN
DAN REKREASI
FAKULTAS KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
LUWUK
2014
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda
tangan di bawah
ini, Dosen Penanggung
Jawab Mata Kuliah
Rekreasi II. Menerangkan bahwa
yang tersebut di
bawah ini :
Nama :
JOHAN SA’BANA ABDUH
NPM : 11081013
Prodi
: Pendidikan
Jasmani, Kesehatan Dan
Rekreasi
Fakultas
: Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Luwuk
Bahwa telah benar-benar mengikuti kegiatan rekreasi II
yang di laksanakan di Makasar dari tanggal 12 mei s.d 18 mei 2014. Dan
mengesahkan hasil laporan yang telah dibuat.
Luwuk, 4 Desember 2014
Dosen
Penanggung Jawab
Mata Kuliah
Rekreasi II
Drs. Lajibir,
M.Pd
NIDN.0910116602
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH subhannah
wata’alah atas limpahan rahmat dan karunia serta izin-Nyalah sehingga laporan
ini dapat diselesaikan, sebagai syarat dari berakhirnya kegiatan praktek mata
kuliah REKREASI II di Makassar Sulawesi selatan dari tanggal 12 mei 2014 s/d 18
mei 2014.
Penulis menyadari bahwa didalam
penyusunan laporan ini, penulis banyak mengalami kesulitan. Tetapi kesulitan-
kesulitan tersebut dapat di selesaikan berkat bantuan serta arahan dan
bimbingan yang diberikan oleh berbagai pihak sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan hasil kegiatan praktek mata kulia REKREASI II ini, dengan
waktu tertentu, walapun masih ada kelebihan dan kekurangannya.
Pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Farid Haluti, S.Ag,M.Pd,
Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Luwuk
2. Abdul Hamid S.Pd,M.Pd selaku
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk.
3. Drs.Lajibir,M.pd,
selaku Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Jasmani,Kesehatan dan Rekreasi sekaligus Dosen penanggung jawab mata
kuliah Rekresi II.
4. Wakil
Dekan 1,Wakil
dekan 2, dan Wakil dekan 3, Selaku
Dosen Pembimbing Lapangan.
5. Seluruh Teman-Teman mahasiswa
penjaskesrek angkatan ke 3 semester enam
yang telah mengikuti REKREASI II di Makassar dan telah bersama-sama
dalam suka maupun duka selama pelaksanaan kegiatan REKREASI II, serta
sahabat-sahabat yang ada didalam maupun diluar kampus dan yang telah mendukung
penulis selama pelaksanaan REKREASI II hingga selesainya penulisan laporan ini.
Atas segala jasa, bantuan dan kebaikan
yang telah bapak dan ibu serta teman-teman berikan, semoga mendapat balasan
yang berlipat ganda dari yang Maha Esa. Akhir kata semoga laporan ini dapat
menjadi acuan dan contoh untuk kita semua, terutama bagi penulis dalam
meningkatkan potensi dan perkembangan dibidang pendidikan.
Luwuk, 4 Desember 2014
Penyusun,
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL………………………………………………………………. i
HALAMAN
PENGESAHAN .................................................................................. ii
KATA
PENGANTAR ................................................................................................ iii
DAFTAR
ISI ............................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang………………………………………………………….. 1
1.2 Tujuan
Rekreasi………………………………………………………… 1
1.3 Manfaat
Rekreasi……………………………………………………….. 1
1.4 Sejarah
Singkat Lokasi Rekreasi……………………………………….. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kendala Yang dihadapi…………………………………………….…… 13
2.2 Solusi Menghadapi
kendala………………………………………….…. 13
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………. 14
3.2 Saran……………………………………………………………………… 14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Rekreasi biasanya dilakukan saat seseorang memiliki
waktu luang, ketika dia bebas dari pekerjaan atau tugas,setelah kebutuhanya
sehari-hari telah terpenuhi.kamus Webster mendefinisikan rekreasi sebagai
“sarana untuk menyegarkan kembali atau hiburan “ ( a means of refreshment or
diversion ).rekreasi dapat dinikmati,menyenangkan,dan bisa pula tanpa
membutuhkan biaya.rekreasi memulihkan kondisi dan pikiran,serta mengembalikan
kesegaran.
Berdasarkan peninjauan secara terminology
keilmuan.REKREASI berasal dari dua kata dasay yaitu RE dan KREASI, yang secara
keseluruhan berarti kembali menggunakan daya piker untuk mencapai
kesenangan atau kepuasan melalui suatu
kegiatan.kamus Webster mendefinisikan rekreasi sebagai “ sarana untuk
menyegarkan kembali atau hiburan “ ( a means of refreshmeant or diversion).
1.2 Tujuan rekreasi
Adapun
tujuan seseorang yang hendak dicapai dalam melakukann rekreasi yaitu :
1. Ingin
melepaskan lelah setelah bekerja.
2. Bosan
karena tak ada yang dapat dia lakukan.
3. Melepaskan
diri dari kesibukan sehari-hari yang melelahkan.
4. Mengisi
waktu saat liburan (refreshing )
1.3 Manfaat rekreasi
1. Menambah
kesenangan pribadi serta rasa kebersamaan antara anggota kelompok.
2. Memperoleh
kesenangan.
3. Mempererat
persaudaraan dan tumbuhnya saling mendukung diantara anggota kelompok.
4. Mendapatkan
pengalaman baru.
5. Menggugah
kesadaran manusia akan pentingnya membina hubungan timbal balik antara manusia
dan diantara lingkungannya serta agar semakin mengenal sifat atau pun karakternya.
1.4 Sejarah singkat lokasi rekreasi
a. Pantai
losari
Pantai Losari adalah sebuah pantai yang terletak
di sebelah barat kota Makassar. Pantai ini
menjadi tempat bagi warga Makassar untuk menghabiskan waktu pada pagi, sore dan
malam hari menikmati pemandangan matahari tenggelam yang sangat indah.
Dahulu, pantai
ini dikenal dengan pusat makanan laut dan ikan bakar
di malam hari (karena para penjual dan pedagang hanya beroperasi pada malam
hari), serta disebut-sebut sebagai warung terpanjang di
dunia (karena warung-warung tenda berjejer di sepanjang pantai yang panjangnya
kurang lebih satu kilometer).
Salah satu
penganan khas Makassar yang dijajak di warung-warung tenda itu adalah pisang
epe (pisang mentah yang dibakar, kemudian dibuat pipih, dan dicampur dengan
air gula merah. Paling enak dimakan saat masih hangat).
Saat ini
warung-warung tenda yang menjajakan makanan laut tersebut telah dipindahkan
pada sebuah tempat di depan rumah jabatan Walikota Makassar yang juga masih
berada di sekitar Pantai Losari.Pada sore hari, semua orang bisa menikmati
proses atau detik-detik tenggelamnya matahari sunset.
b. Sejarah Bantimurung
Paparan tentang sejarah Bantimurung ini dimulai sejak masa Perjanjian
Bungaya I dan II (1667-1669) saat Maros ditetapkan sebagai daerah yang dikuasai
langsung oleh Belanda.Ketika itu,wilayah kerajaan Maros diformulasikan dalam
bentuk Regentschaap yang dipimpin oleh penguasa bangsawan local bergelar Regent
( setingkat bupati).
Setelah
itu,maros berubah menjadi Distrik adat Gemeschaap yang dipimpin oleh seorang
kepala distrik yang dipilih oleh bangsawan local dengan gelar Karaeng Arung
atau Gallarang.Kerajaan Simbang merupakan salah satu distrik adat Gemenschaap
yang berada dalam wilayah kerajaan maros.distrik ini dipimpin oleh seorang
bangsawan local bergelar karaeng.
Pada sekitar tahun 1923,Patahoeddin daeng Paroempa menjadi karaeng
simbang.ia mulai mengukuhkah kehadiran kembali kerajaan Simbang dengan
melakukan penataan dan pembangunan diwilayahnya.salah satu program yang
dijalankannya ialah dengan melaksanakan pembuatan jalan melintas Kerajaan
Simbang agar mobilitas dari dan kedaerah daerah sekitarnya menjadi lancer.
Pembuatan jalan ini,rencananya kan membela daerah hutan
belantara.Namun,suatu waktu pekerjaan tersebut terhambat akibat terdengarnya
bunyi menderu dalam hutan yang menjadi jalur pembuatan jalan tersebut. Saat
itu,para pekerja tidak berani melanjutkan pekerjaan pembuatan jalan.Karena
suara gemuruh tersebut begitu keras. Karaeng Simbang yang memimpin langsung
proyek ini lalu memerintahkan seorang pegawai kerajaan untuk memeriksa ke dalam
hutan belantara asal suara itu. Usai sang pegawai kerajaan melakukan pemeriksaan
lokasi,karaeng simba lalu-bertanya
; “Aga ro Merrung ?” (Bahasa Bugis;suara apa itu bergemuruh?) “Benti,puang
(air,tuanku), jawab sang pegawai tadi Benti adalah bahasa bugis halus atau
tingkat tinggi untuk air.Sesampainya ditempat asal suara,Karaeng Simbang
terpanah dan takjub menyaksikan luapan air begitu besar merambah batu cadas
yang mengalir jatuh dari atas gunung.Beliau lalu berujar; “makessingi kapang
narekko iyae onroangngnge diasengi Benti Merrung!”(mungkin ada baiknya jika
tempat ini dinamakan air yang bergemuruh)
Berawal dari kata Bentimerrung inilah kemudian berubah bunyi menjadi
Bantimurung.Penemuan air terjun tersebut membuat rencana pembuatan jalan tidak
dilanjutkan.Malah,daerah disekitar air terjun dijadikan sebagai sebuah
perkampungan baru dalam wilayah Kerajaan Simbang.Kampung ini dikepalai oleh
seorang kepala Kampung bergelar Pinati Bantimurung.
Saat ini,Bantimurung menjadi salah satu Kecamatan dalam wilayah Kabupaten
Maros,Begitu pula Simbang.Sedangkan air terjun Bantimurung menjadi kawasan
Wisata Alam.Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 30 meter dari
permukaan tanah dengan lebar 15 meter.Menggemuruh sepanjang tahun sehingga
menjadikannya tempat wisata yang sangat populer.
c. Benteng rotterdam
Benteng Fort Rotterdam
Menyusuri
sepanjang Jalan Penghibur Kota Makassar, berbagai kemegahan arsitektur modern
mulai dari hotel berbintang hingga rumah makan akan memanjakan mata di sisi
kanan jalan yang dilalui.
Sekira
kurang lebih 500 meter pada sisi kiri jalur itu pemandangan pantai tidak
kalah ramainya. Dikala sore menjelang
matahari terbenam, banyak pengunjung yang datang ketempat tersebut hanya
sekedar melihat proses terbenamnya matahari menyambut malam. Selain itu
melewati jalur tersebut, sebelum sampai ke ujung Jalan Penghibur
jajanan seperti es kelapa muda banyak ditemui dengan berbagai macam pilihan
rasa, mulai dari rasa gula merah, strawberry, dan jeruk.
Di
depan penjual jajanan itu nampak bangunan tua peninggalan pemerintah Belanda
dimasa lampau, dengan sebuah patung kuda didepannya yang ditunggangi oleh
seorang Raja Gowa Sultan Hasanuddin. Bangunan itu kini lebih dikenal dengan
nama Benteng Fort Rotterdam, yang dalam catatan
sejarah, nama Fort Rotterdam digunakan setelah Benteng tersebut berhasil
dirampas oleh pihak belanda dari tangan Raja Gowa, terletak di pinggir pantai
sebelah barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Benteng
ini merupakan peninggalan sejarah Kesultanan Gowa,
yang berjaya sekitar abad ke-17 dengan ibu kota Makassar Nama asli benteng
ini adalah Benteng Jumpandang (Ujung Pandang), orang Gowa-Makassar menyebut
benteng ini dengan sebutan Benteng Panyyua yang merupakan markas pasukan
katak Kerajaan Gowa Ada 17 buah benteng lainnya mengitari seluruh ibu kota,
hanya saja, Benteng ini merupakan benteng paling megah dan keasliannya masih
terpelihara hingga kini. Dibangun tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-X yang bernama
Imanrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung atau Karaeng Tunipalangga Ulaweng. Awalnya
benteng ini berbahan dasar tanah liat, namun pada masa pemerintahan Raja Gowa
ke-14 Sultan Alauddin konstruksi benteng ini diganti menjadi batu padas yang
bersumber dari Pegunungan Karst yang ada di daerah Maros. Menurut catatan sejarah yang ada, pada
tanggal 9 Agustus 1634, Sultan Gowa ke-XIV (I Mangerangi Daeng Manrabbia,
dengan gelar Sultan Alauddin, membuat dinding tembok dengan batu padas hitam
yang didatangkan dari daerah Maros) Kemudian pada tanggal 23 Juni 1635,
dibangun lagi dinding tembok kedua dekat pintu gerbang benteng Fort Rotterdam
(Sultan Alauddin namanya kini diabadikan menjadi nama salah satu universitas
islam negeri di Makassar)
d.
Bugis
Water Park
|
|
Hari sabtu yg lalu tepatnya Tgl 19
Mei 2012 penulis iseng2 jalan2 ke Perumahan Bukit Baruga…ehhh ternyata ada
acara besar di sana karena bertepatan dengan perkenalan Bugis Water Park yg
dibangun di perumahan Bukit Baruga ini (salah satu proyek waterboom yg ada
dikota Makassar), dan dengar2 Bugis Water Park ini masuk sebagai Water Park
level international karena memang memiliki 9 permainan air selain dari water
boom itu sendiri…
1) Salah satu area permainan air di
bugis water park Makassar (penulis hanya bisa mengambil gambar dari samping
diluar tembok karena saat itu yg bisa masuk kebetulan hanya tamu undangan dan
beberapa warga yg masuk dengan membayar…)
e.
Sejarah
Pasar Butung Makassar
Pasar Butung
dulunya dinamakan 'PasserBoetoeng' oleh belanda, terletak 7 km dari pusat kota
saat itu yaitu 'koningsplein' (lapangan Karebosi sekarang), tepatnya di distrik
wajo' kampung butung, dinamakan demikian, konon karena dulu penduduknya di dominasi
orang asal buton yg merupakan imbas hasil kesepakatan perjanjian bungaya' tahun
1667, yang lama kelamaan di eja dalam kalimat "Butung" oleh
masyarakat.
Sejak dahulu kampung buton atau butung menjadi kawasan segitiga emas perdagangan di Makassar karena terletak diantara kawasan pecinan (jl. bali & sekitarnya), perkantoran belanda (jl Krg. Riburane & sekitarnya) serta pintu I Pelabuhan laut (Pelabuhan Soekarno Hatta sekarang), asal tahu saja bibir pantai pelabuhan sekitar awal abad 19' masih berbatasan dengan pintu pasar lama sebelah barat atau temple straat' (sekarang jalan Sulawesi), berarti sekarang sudah terjadi terjadi pendangkalan yang signifikan dan hebatnya tahun 1922 Pasar Butung juga punya terminal stasiun kereta api, rutenya menghubungkan pelabuhan makassar, sungguminasa sampai ke kota Takalar ! Diresmikan oleh belanda tahun 1917 yang kemungkinan dirintis oleh calon walikota makassar yang pertama berkebangsaan belanda bernama J.E. Dambrink yang dikukuhkan menjabat dari tahun 1918-1927, beliau juga yang merintis peraturan zonasi 'Bouw en Woonverordening voor de Gemeente Makassar' serta membangun gedung sekolah, rumah ibadah dan masterpiece 'Societed de harmonie' (gedung kesenian DKM sekarang). Pada masa tersebut pasar butung merupakan pasar yang terbesar dan teramai dimakassar dan juga tertinggi penghasilannya dibandingkan pasar tradisional yang ada, tercatat jumlah pemasukan sebesar f3975,46 pada tahun1941.
pada hari rabu siang, bulan maret tahun 1943, salah satu bangunan pasar disebelah timur (sekarang jalan kalimantan) hancur terkena bom tentara sekutu yang menyerang angkatan laut jepang di pelabuhan makassar, banyak yang tewas saat itu mengingat para pekerja pelabuhan sementara melaksanakan aktifitas harian dan tdk menduga serangan bom tersebut, pasar butung kemudian dibangun kembali secara darurat serta menjadi tempat bergantian mangkal para gerilyawan dan gerombolan hingga thn 50 an, namanya juga pasar, kondisi keamanan pada awal kemerdekaan masih rawan karena pasar dijadikan sarang penjudi dan pemabuk, bayangkan saja hari pasar cuman dicatut sampai jam 12 siang selanjutnya jadi arena sabung ayam dan judi sampai pagi, dan konon para jagoan makassar belum dikatakan jagoan klau belum menguasai Pasar Butung.
Sejak dahulu kampung buton atau butung menjadi kawasan segitiga emas perdagangan di Makassar karena terletak diantara kawasan pecinan (jl. bali & sekitarnya), perkantoran belanda (jl Krg. Riburane & sekitarnya) serta pintu I Pelabuhan laut (Pelabuhan Soekarno Hatta sekarang), asal tahu saja bibir pantai pelabuhan sekitar awal abad 19' masih berbatasan dengan pintu pasar lama sebelah barat atau temple straat' (sekarang jalan Sulawesi), berarti sekarang sudah terjadi terjadi pendangkalan yang signifikan dan hebatnya tahun 1922 Pasar Butung juga punya terminal stasiun kereta api, rutenya menghubungkan pelabuhan makassar, sungguminasa sampai ke kota Takalar ! Diresmikan oleh belanda tahun 1917 yang kemungkinan dirintis oleh calon walikota makassar yang pertama berkebangsaan belanda bernama J.E. Dambrink yang dikukuhkan menjabat dari tahun 1918-1927, beliau juga yang merintis peraturan zonasi 'Bouw en Woonverordening voor de Gemeente Makassar' serta membangun gedung sekolah, rumah ibadah dan masterpiece 'Societed de harmonie' (gedung kesenian DKM sekarang). Pada masa tersebut pasar butung merupakan pasar yang terbesar dan teramai dimakassar dan juga tertinggi penghasilannya dibandingkan pasar tradisional yang ada, tercatat jumlah pemasukan sebesar f3975,46 pada tahun1941.
pada hari rabu siang, bulan maret tahun 1943, salah satu bangunan pasar disebelah timur (sekarang jalan kalimantan) hancur terkena bom tentara sekutu yang menyerang angkatan laut jepang di pelabuhan makassar, banyak yang tewas saat itu mengingat para pekerja pelabuhan sementara melaksanakan aktifitas harian dan tdk menduga serangan bom tersebut, pasar butung kemudian dibangun kembali secara darurat serta menjadi tempat bergantian mangkal para gerilyawan dan gerombolan hingga thn 50 an, namanya juga pasar, kondisi keamanan pada awal kemerdekaan masih rawan karena pasar dijadikan sarang penjudi dan pemabuk, bayangkan saja hari pasar cuman dicatut sampai jam 12 siang selanjutnya jadi arena sabung ayam dan judi sampai pagi, dan konon para jagoan makassar belum dikatakan jagoan klau belum menguasai Pasar Butung.
F.Sejarah Mall Panakkukang
Mall
panakkukang didirikan pada tahun 2003 dan selesai pada tahun 2006. Mall
panakkukang berdiri di Central Business Distric (CBD) panakkukang. Sebuah
kawasan konsentrasi bisnis dan perdagangan Makassar, mall ini sangat mudah di
akses. Mall panakkukang merupakan mall terbesar di Makassar saat ini.beberapa
supermarket ada disini,mall ini memiliki fasilitas hiburan dan bioskop
panakkukang 21.jl Boulevard panakkukang, Makassar.
Menempati
areal seluas kurang lebih 70.000 meter persegi.mall panakkukang merupakan mall
paling luas di Makassar saat ini.sebagian digunakan sebagai lapangan
parker,terdiri dari tiga lantai yang di sewa oleh berbagai ratusan tenant
terkemuka.
Lantai
pertama ditempati oleh beberapa tenant terkemuka seperti,Diamond
supermarket(ritel),pusat jajan (food court), Kentucky fried chicken(makanan),
dunkin donut (makanan), pizza hut,bread talk(kedai roti),j-co(makanan),matahari
dept store(fashion),dan beberapa tenant fashion di basement terdapat supermarket
hipermart.
Mall
ini terasa semakin luas karena terintegrasi dengan panakkukang square melalui
jembatan multi guna yang melintas di atas jl Adiyaksa baru, jembatan tersebut
di tempati bebrapa tenant makanan seperti kopi phoenam,bakmi tebet,abe dan lain
sebagainya.
G. Sejarah Tras
Studio Makassar
Trans
Studio Makassar adalah kawasan wisata terpadu di
Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia bahagian Timur. Trans Studio dibangun
seluas 12,7 hektare yang diresmikan pada 9 September 2009 .
Fasilitas yang dibangun diantaranya pusat perbelanjaan yang meliputi Trans Walk
dan Trans Rodeo Drive, kemudian Trans Studio, Trans Hotel, serta kantor Bank .
Gedung Trans Studio dibangun seluas 22.000 m² dengan tinggi 20 meter yang
merupakan taman hiburan indoor terbesar di Dunia. Trans Studio World Makassar
adalah theme park indoor terbesar di dunia saat ini. Memiliki lebih daari 20
wahana permainan dan dilengkapi berbagai fasilitas antara lain mal,
restoran, hotel, dan marina yang semuanya berada dalam satu komplek. Trans Studio
World Makassar berada dalam area Trans Studio Resort yang berlokasi di Kawasan
Bisnis Global dan Pariwisata Terpadu Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan
atau berada di pinggiran pantai sebelah Barat kota Makassar ,berjarak
sekitar 5 KM dari Lapangan Karebosi (bagian bawahnya ada pusat
perbelanjaan) sebagai pusat Kota Makassar.
Theme Park Trans Studio World Makassar ibarat Universal Studio dan Walt disney di California Amerika Serikat . Dilengkapi ruang-ruang simulasi beberapa program stasiun televisi, Trans TV, atau peristiwa di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Tsunami Island, suasana mencekam dilanda tsunami dan gempa bumi. Magic Museum yang berisi benda-benda hidup , Dunia Lain, Arung Jeram, Magic Corner, Lost City, Terror Twister, dan Water Coaster , zona Studio Central, dan Cartoon City. dan masih banyak lagi.
Theme Park Trans Studio World Makassar ibarat Universal Studio dan Walt disney di California Amerika Serikat . Dilengkapi ruang-ruang simulasi beberapa program stasiun televisi, Trans TV, atau peristiwa di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Tsunami Island, suasana mencekam dilanda tsunami dan gempa bumi. Magic Museum yang berisi benda-benda hidup , Dunia Lain, Arung Jeram, Magic Corner, Lost City, Terror Twister, dan Water Coaster , zona Studio Central, dan Cartoon City. dan masih banyak lagi.
BAB II
PEMBAHASAN
Ø Kendala yang di hadapi
Kendala yang dihadapi antara lain :
1.
Kurangnya
waktu istirahat sehingga kelelahan pada saat berada di tempat wisata
2.
Kurangnya
waktu untuk menikmati makanan di tempat rekreasi
Ø Solusi menghadapi kendala
1.
Menggunakan
waktu sebaik – baik mungkin untuk istirahat.
2.
Persiapkan
waktu untuk menikmati kuliner di tempat makasar.
BAB
II
PENUTUP
Ø Kesimpulan
Makasar adalah ibu
kota sulawesi selatan.kota ini memiliki banyak tempat menarik ,pulau – pulau
eksotis,pantai yang indah, kesenian yang atraktif,hiburan dan kuliner
khas,makasar juga merupakan pintu gerbang wisata lainya di sulawesi,seperti
tana toraja,bunaken,dan wakatobi.adapun tempat wisata yang menjadi daya tarik
ter sendiri adalah pantai losari,bantimurung benteng rotterdam,trans
studio,bugis water pard dan lain – lainya
Ø Saran
Dengan
selesainya hasil laporan kegiatan praktek mata kuliah rekreasi I kami menyadari
bahwa laporan ini belum sempurna,maka dari itu,kami mengharapkan kritik dan
saran dari teman-teman maupun dosen yang ikut serta dalam kegitan praktek mata
kuliah rekreasi I untuk menyempurnakan
laporan ini yang bersifat membangun agar laporan yang selanjutnya akan
lebih baik dan sempurna.
LAMPIRAN
Kesan
Rekreasi merupakan hal yang menyenagkan dan tak terlupakan.
Kesan-kesan yang penulis sampaikan yaitu kenang-kenangan selama dari
perjalan Luwuk-makassar dan pergi ke tempat-tempat rekreasi, tempat
santai,tempat bersejarah,mall dan juga tempat tinggal serta pulang dari
Makassar-luwuk, entah suka maupun duka,canda tawa maupun sedih , itu adalah
kenangan yang mungkin akan selalu teringat dan susah untuk di lupakan, karna
hanya dilakukan sekali saja,namun maknanya sungguh luar biasa…
Melalui kegiatan praktek mata kuliah rekreasi II, kita tingkatkan
kualitas MAHASISWA PENJASKESREK untuk bisa mendapatkan pengetahuan dan pendidikan diluar lingkungan
perkuliahan dan juga bisa mencintai dan melestarikan alam dan lingkungan
sekitar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar